Mahasiswa
bukan hanya kata ‘maha’ di depan kata ‘siswa’. Mahasiswa itu sudah bukan siswa
yang tugasnya hanya belajar, bukan rakyat biasa, bukan pula pemerintah.
Mahasiswa memiliki tempat tersendiri di lingkungan masyarakat, namun bukan
berarti memisahkan diri dari masyarakat. Karena kedudukannya, mahasiswa sendiri
menjadi memiliki banyak peran dalam kehidupan bermasyarakat, tidak terlepas
dari bidang mereka masing-masing.
Metamorfosa
yang terjadi pada siswa saat baru menjadi mahasiswa sering menjadikan mereka
‘galau’ akan prinsip belajar maupun kehidupan baru yang akan dilalui. Pada
umumnya mahasiswa dituntut untuk mempunyai sifat kritis yang lebih. Lebih dapat
mengembangkan suatu pikiran yang ada, atau bahkan menciptakan pemikiran baru
yang dapat dinikmati banyak orang. Kunci agar dapat berpikir kritis adalah
percaya diri, konsisten, siap menerima apapun konsukuensi yang ada, dan tidak
mudah terpengaruh tetapi tetap bisa menjadi pendengar yang baik. Selain itu
mahasiswa juga dituntut memiliki sifat mandiri yang lebih, bisa lebih
mengembangkan diri, lebih berpikir dan berpikir lebih, mampu berbaur dengan
masyarakat luas, good character, high
competency, dan masih banyak lagi.
Nah, disini saya sendiri akan sedikit
menjelaskan bagaimana Peran dan Fungsi Mahasiswa dalam Menjaga Kedaulatan
Bangsa dan Negara di bidang Kesehatan.
Sebagai
pemilik peran yang tidak main-main di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,
mahasiswa haruslah mengerti dimana tempat mereka harus bersikap dengan baik dan
benar. Pada mahasiswa yang mengambil jurusan di bidang kesehatan, mereka
mempunyai peran khusus untuk mengabdi pada masyarakat bahkan lebih luas
lagi—mengabdi pada bangsa dan negara. Menurut referensi yang saya dapatkan, ada
tiga aspek peran mahasiswa dalam bidang kesehatan yaitu agent of health, agent of change, dan agent of development.
Dengan
tujuan menjadikan masyarakat menjadi lebih peduli akan menjaga kesehatan,
mahasiswa sebagai agent of health mengambil
peran penting dalam membina hubungan baik dengan masyarakat. Contohnya
mahasiswa jurusan Kesehatan Masyarakat mengadakan penyuluhan dan bantuan akses
yang memudahkan serta merangsang masyarakat akan pentingnya kesehatan.
Sedangkan
di point kedua yaitu agent of change, diharapkan
mahasiswa mampu menjadi penggerak perubahan dibidangnya. Misalnya, dengan
pengetahuan dan kemampuan yang mahasiswa miliki bisa melalukan berbagai macam
kegiatan seperti seminar aksi bebas narkoba, penyuluhan ke desa-desa terpencil,
dan lain sebagainya.
Agent of development masih
ada kaitannya dengan agent of health. Yang
ditekankan pada aspek ini adalah, semua usaha demi meningkatkan perubahan yang
lebih baik bisa terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan
datang. Mahasiswa saat ini mempunyai tanggung jawab penting dari salah satu
cita-cita bangsa Indonesia yaitu mensejahterakan kehidupan bangsa. Dan salah
satunya melalui aspek kesehatan.
Di
perguruan tinggi bergengsi seperti halnya Universitas Jenderal Soedirman ini
diyakinkan para mahasiswanya paham betul akan perannya masing-masing, dengan
tidak mengesampingkan aspek kehidupan pribadi mereka sendiri. Seperti namanya,
sifat Jenderal Soedirman bisa kita tiru bersama sebagai mahasiswa yaitu jadilah
seperti guru, yang ‘digugu’ dan ‘ditiru’—‘digugu’ dalam arti dapat didengar
atau dipegang kata-katanya, sedangkan ‘ditiru’ memiliki makna dapat dijadikan
sebagai contoh, baik dalam perkataan, sikap, maupun tingkah laku serta mampu menyatukan
antara kata, sikap, dan perbuatan bagi anak didiknya dan nantinya kepada
seluruh masyarakatnya.
Peran
mahasiswa tidak terlepas dari pengabdiannya kepada masyarakat. Sebagai
mahasiswa kesehatan tentunya pengabdian akan lebih optimal sesuai dengan
bidangnya untuk menyehatkan masyarakat melalui berbagai aktifitasnya.
Amidiana
Araminta Aisyah / G1B012019
Fak. Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan UNSOED 2012
Dan semoga Ara adalah salah satu prototipe dari mahasiswa itu, jangan lupakan semangat berbagi untuk sesama so Ara bukan hanya menjadi mahasiswa tapi lebih luas dari itu.....
BalasHapusYang muda yang mengguncang dunia :)
semoga perspektif seperti ini masih di ingat ketika sudah lulus kulah :-)
BalasHapusamiin.. makasih abang-abang :) semoga besarnya harapan itu dapat terealisasi.
BalasHapusmenarik bnget....nilai 90
BalasHapusmakasih om Handi :D
Hapus