Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Kapan?

Kapan wisuda? Banyak yang nanyain, dan akan aku jawab. H-1 wisuda nih! Bagaimana perasaannya? Tanpa dipungkiri ternyata biasa aja hahaha. Awalnya aku sendiri mengira, semakin mendekati hari H pasti akan semakin tidak sabar untuk pakai toga dan masuk graha. Nyatanya semakin banyak yang diurus, semakin banyak yang difikirkan, Semakin mendekati hari H malah semakin belom pengen lepas dari kampus ;(

Setelah nggak punya bangku kuliah

Tidak punya bangku kuliah yang aku maksud disini adalah bukan lulus. Tapi arti sebenarnya. Setelah semester 8 secara resmi tidak ada mata kuliah yang wajib diambil. Terkecuali yang memang mau mengulang. Tapi di semester ini, over all kami nggak ada jadwal kuliah lagi. Digantikan skripsi yang menjadi trending topic . Lalu kegiatan yang dilakukan adalah; konsultasi ke dosen pembimbing skripsi masing-masing. Dimana hal tersebut dilakukan dengan adegan duduk di sofa lobby, mondar-mandir nggak jelas, keluar masuk ruang dosen, fotocopy, paling pol ya ke kantin atau ke masjid pada waktunya.

Transisi

Ada yang hilang ya dari laman ini? Tenang, nggak sepenuhnya hilang kok. Hanya sengaja dihijrahkan ke 'rumah' yang lebih nyaman, yang sekiranya atap dan dinding serta teman-temannya lebih linier aja. Jadi, kemanakah perginya puisi-puisi dan cerita fiksi disini?

Saya dalam Temu Komunitas Film Indonesia 2016

Sekitar dua minggu yang lalu, saya mendapat kesempatan untuk gabung dalam kegiatan Temu Komunitas Film Indonesia 2016 . Kegiatan ini kebetulan diadakan di Baturraden. Wah asyik dong deket lokasi kampus. Hehehe. Jadilah saya ikut bersama lima orang teman saya yang lain, yang tergabung dalam komunitas Godong Gedang Banjarnegara . Pelancong dari Godong Gedang Banjarnegara bersama Bang Yani (Pengatur tempat tidur peserta yang amat sangat sabar dan pengertian) :)

Sabtu Bersama Bapak

Menikmati kelenggangan waktu dengan mendengarkan cerita Bapak masih menjadi hal paling favorit sepanjang hidup saya. Apa saja beliau ceritakan. Mulai dari cerita  masa kecil yang sejak saya masih kecil (pula) hingga sekarang hafal kenakalan-kenakalan Bapak dulu, cerita sekolahnya, sampai cerita berita politik bahkan kisah bertemunya Bapak dengan Ibu dulu. Semakin saya dewasa, tak jarang diskusi kecil hingga besar mengenai beberapa hal kami lalui. Dari yang sepele enye-menye kenapa mobil Avanza lebih banyak berseliweran di jalan daripada Xenia lantas sepanjang perjalanan 50 km kami kurang kerjaan menghitung mobil Avanza yang terlewati, hingga perdebatan topik di tiap menjelang lebaran soal kenapa 1 Syawal-nya Muhammadiyah dengan 'Pemerintah' suka beda. Selain bercerita, Bapak juga orang pertama yang mengenalkan saya dengan musik. Dibiasakan mendengarkan lagu anak-anak sejak sebelum sekolah, dikenalkan pada alat musik organ pada saat saya TK, hingga saat ini di rumah alat musik

Lebih dekat lebih hangat.

Menuliskan mereka tidak pernah ada kata terlambat. Karena dulu ataupun sekarang, jauh ataupun didekatkan, suasana perasaan kita tetap sama. Gila. Aku hampir selalu tak habis pikir dengan takdir dipersatukannya kita dalam suatu perkumpulan. Hanya aku yakin, meskipun kita tidak bisa memilih keluarga kita sendiri, Allah selalu menjadi Yang Maha Keren dengan mempertemukan jodoh seperti kalian. Jodoh as teman hidup selama di perkuliahan, dari awal September 2012 yang Inshaallah di- wisuda awal September 2016 esok, hingga kapanpun.