Seperti judul film ini, saya merasa dibuat bangga oleh mereka yang terlibat dalam serangkaian proses produksi film perdana ekstrakurikuler SPETER(Sperosel Cinema & Teater). Nyatanya mereka selalu antusias setiap saya berbicara, mengarahkan, bahkan diam, sejak awal berkenalan hingga selesai segala prosesnya. SMPN 2 Selomerto adalah tempat dimana bapak saya, Agus Hidayat, mengabdi terakhir sebelum dipindah tugaskan ke Dinas Pendidikan Kab. Wonosobo sebagai pengawas sekolah. Kebetulan sperosel--begitu biasa sekolah ini disebut secara singkat--mempunyai ekstrakurikuler teater yang sekitar setahun terakhir ini minta belajar film. Katanya, bapak langsung ingat saya. Saya langsung diminta untuk membantu teman-teman sperosel ini untuk belajar film. Jujur awalnya saya ragu. Pengalaman tentang film memang pernah saya geluti semasa SMA. Namun apakah cukup untuk ditularkan ke mereka? Namun lagi-lagi si bapak ngendika, "Mengajar sepemahaman kamu saja, toh pasti lebih dari mere
Segala hal kecil yang kadang terlewat karena kita berjalan terlalu cepat